Lagi
Menitik
Satu
Per satu
Menyatu, membulir halus
Lagi
Mengusik
Merayu
Terus, merajuk
Hingga dindingku retak
Runtuh berantakan
Lagi
Menyapa
Lebih hangat
Dan, menenangkan
Oh, Tuhanku
Lagi
Lagi
Dan, Lagi
Apakah, aku sanggup berlari
Meraih mentari
Dalam genggaman kecil
Kesepuluh jemari
Aku berharap
Berdoa
Engkau menarikku
Dalam rengkuhan kuat-Mu
Hingga di pengakhiranku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar