Bukan badai
Bukan siraman air
Membuatnya padam
Gelap gulita
Dan, meraba-raba
Melainkan, secuap kata
Dari kerjapan dua belah bibir
Yang senantiasa merekah merah
Tak tertangkis
Menebas setajam pedang
Dan, mematikan
Namun, sang kata sungguh hebat
Beserta tebasan
Pun mendekap
Hangat
Laksana mentari pagi
Menyapa bumi
Alloh memberi sakit. Namun, selalu menyertakan obat mujarab. Cukup, percaya itu saja.
BalasHapus